Friday 10 November 2017

Petualangan Alta di Rumah Sakit

KOMUNIKASI PRODUKTIF


Hari 9
Game Level 1
Tantangan 10 Hari
Komunikasi Produktif
Kuliah Bunda Sayang, IIP, Batch #3



Hi Moms...
Hari ini hari ke sembilan Kuliah Bunda Sayang, masih tentang "Komunikasi Produktif".

Dede masih sakit. Batuk pilek. Tapi juga disertai nafas yang grok-grok dan ngik ngik khas anak alergian.
Nafasnya juga terlihat sangat berat dan sesak. Karena khawatir, saya berencana membawa dede ke RS.

Pagi-pagi, saya utarakan rencana itu ke Abi...
"Ya udah, Abi anterin aja!" sahut Abi...
"Ga usah. Abi kan kerja. Umi aja sama anak-anak."

"Ya ga mungkin lah Mi. Mana Abi tega? Umi bawa mobil sendiri, gendong El, dorong stroller, ke RS. Udah gapapa nanti abi ijin. Kerjaan bisa dipantau dari WA." Jawabnya.
"Jangan. Gapapa, Umi sendiri aja sama anak-anak." Jawabku. Padahal sebenernya seneng juga kalo dianterin. Kalo sendiri, Kebayang repotnya nanti ke RS...

"Udah, nurut aja. Sekarang siap-siap. Abi anter mba sekolah dulu. Umi siapin anak-anak, trus kita berangkat ke RS." Abi memaksa.
"Okeeeee..." Jawabku cepat. Hehehe...

Jadilah hari itu kami habiskan di RS. Berangkat jam 9 pagi, mampir taro baju di laundry, saat menuju RS dede batuk dan muntah banyak. Baju kami kena semua. Kami pun puter balik. Pulang lagi untuk mengganti pakaian, selimut, gendongan, dan ganti perlengkapan dede. Akhirnya baru start jam 10...

Sejak sebelum berangkat, saya sudah mengkondisikan anak-anak. Bekal yang kami bawa pun banyak. Mulai dari bekal standar seperti pakaian ganti, pampers, kain, tisue, sampai makanan berat, nasi, bubur, cemilan, kue, buah potong, biskuit, teether, mainan anak-anak, dan buku kecil. Harapannya adalah jika anak-anak mulai bosan, kami sedia banyak pilihan kegiatan untuk mereka.

Selain itu, sepanjang perjalanan ke RS pun kami memberi pengertian pada Al agar nantinya bisa kerjasama, mau nurut sama Abi Uminya...
"Iyah, ati Umi, atta ati..." jawabnya sambil manggut-manggut... (Iya, janji umi, alta janji...)

Sampai di RS, dokter langganan kami belum datang. Sambil menunggu jadwal, kami pun ke Kantin. Sarapan, jajan, sambil nyuapin anak-anak yang sejak kemarin mulai susah makan.

Jam 11 kami naik lagi ke lobby "Women and Kids Unit" di area ujung RS tersebut. Dokter belum datang. Jadwalnya masih sekitar setengah jam lagi. RS agak sepi. Ruang tunggu pun terasa kosong.

Wah, ini lahan menarik bagi seorang Alta!!!

Benar saja. Begitu memasuki area lobby, Al langsung berlarian mengelilingi setiap barisan kursi yang disusun berhadapan... Saya menggendong El, Abi mengikuti Al..

Pergi bersama Al harus ekstra waspada. Karena dia suka tiba-tiba menghilang. Dan benar saja. Karena sedang mengangkat telpon dari kantor, Abi sempat lengah sebentar. Dan Alta tak terlihat. Kami ke arah depan pun tidak ada....


Ternyataaaaaa....


Dia bersembunyi di balik standing banner berukuran besar!!! Bunyinya krusuk krusuk, dan dia hampir merobohkan banner besar itu...
Duh...
Dimanapun berada, kehadiran AL selalu bikin seru....
SERU!!! Alias "teu daek cicing". Heboh. Ga bisa diem.

Kami pun mengajak anak-anak bermain di Kids Corner yang disediakan disana, dengan harapan Alta bisa agak "tenang". Awalnya main kuda-kudaan. Lalu ia mulai bosan.

Disana terdapat mainan perotosan portable gitu. Alta mulai menikmati area tersebut. Memanjat sampai tangga teratas, lalu loncat. LONCAT... Begitu terus. Yang teriak suster dan pengunjung lain. Saya juga maunya mah teriak aja. Panik gitu. Tapi biasanya kalo Ata liat emaknya teriak dia malah tambah semangat. Seneng liat emaknya kaget.

Jadi saya sok cool aja sambil nyamperin Abi. Abi terlihat sedang menelepon lagi. "Abi, waspada Alta."

Setelah bosan main Manjat-Loncat, Alta keluar dari area Kids Corner. Akhirnya, ia pun kembali berlarian memutari ruangan. Melalui setiap barisan kursi yang berjejer sambil tertawa bahagia...

Setelah lelah berkeliling. Dia berhenti. Dia mulai duduk. Saya mulai resah. Saya paling ngga suka kalo anak-anak duduk sembarangan, pegang-pegang sembarangan. Apalagi di area publik. Apalagi ini RS.

Eeeh, kok bisa-bisanya ini Alta tau-tau duduk di lantai. Terus tiduran. Terus menempelkan pipinya di lantai RS.
Eeerrrrrggggghhhhh..... Aaaabiiiiii... Altaaaaaaaa...

Abi santai. Abi ini terlalu santai. Terlalu bebas. Sayanya kebalikannya. Parno-an. Jadi seimbang lah...

Abi menghampiri Alta, diangkatnya Alta tentu saja dengan perlawanan. Dia mungkin masih betah menempel di lantai. Abi langsung membawa Al untuk cuci tangan dan muka. Setelahnya abi mengajarkan cara cuci tangan dengan cairan antiseptik yang banyak dipasang menempel di dinding RS.

Awalnya Al menolak. Tapi setelah merasakan sensasi dingin dari cairan tersebut, Al pun kembali memencetnya dengan menaiki kursi tunggu yang ada persis disamping dinding.

"Jangan banyak-banyak mas Al."
"Iya Bi. Nda enat. Nda enat." (Iya Bi, ngga banyak ngga banyak...)

Alta mulai turun dari kursi. Kirain urusan udah selesai. Ngga taunya dia hanya pindah ke tembok lain....
Naik kursi, pencet-pencet lagi. Gosok-gosok tangan...
Turun, lalu pindah tempat lain...
Naik kursi, pencet-pencet lagi. Gosok-gosok tangan...
Turun, lalu pindah tempat lain...

El lagi agak rewel. Saya menggendong sambil berusaha menenangkan El. Saya pun hanya bisa kode Abi dari kejauhan...

Suster-suster mulai disapa. Senyum sambil Dadah-dadah ke suster-suster yang dilewati. Hingga akhirnya tiba giliran kami.

Di ruang dokter pun sama saja. Mungkin karena sudah familiar dengan ruang tersebut, jadi dia sibuk kesana kemari memantau kondisi perkembangan mainan-mainan yang terpajang disana sini...

Saya berusaha fokus pada penjelasan dokter sementara Al mulai naik turun kasur dan kursi...

Aktifnya Al luar biasa...
Kami belum menemukan trik yang manjur untuk memberi pengertian pada Alta dalam bersikap di tempat umum. Mungkin karena usianya pun belum 3 tahun. Sementara fokus kami adalah agar Alta bisa berekspresi, selama tidak merugikan orang lain...

Yah, mungkin nanti akan ada saatnya ya Nak...

Umi Abi masih belajar, Nak...
Ayo kita belajar sama-sama...
Bismillah...!!!

-Momicha-

P.S.:
I know I'm not Perfect,
But I try my Best...





No comments :

Post a Comment