Apresiasi teman-teman sangat kami hargai, bahkan walau hanya sekedar membaca tulisan ini sampai tuntas.
Sudah hampir 1 tahun ini kami sekeluarga pindah dari Serpong. Pekerjaan abi yang pindah ke sebuah perusahaan Korea di Cilegon membuat kami sekeluarga ikut boyongan ke Serang. Selama disini Alhamdulillah kami banyak dipertemukan dengan orang-orang yang nasibnya tidak seberuntung kita. Di sekitar lingkungan kami banyak terdapat pejuang-pejuang yang sedang berusaha keras menghidupi banyak anak yang bahkan tidak ada hubungan darah dengan mereka.
Sementara itu, kami juga mulai membuat sebuah online shop yang mengakomodir kebutuhan anak seperti kaos, bantal, baby parcell, dll. Lalu muncullah ide untuk membuat semacam foundation yang juga berhubungan dengan anak-anak. Dari anak, untuk anak.
Ide ini berangkat dari asumsi bahwa "Semakin besar jaring seorang nelayan, maka semakin banyak pula ikan yang akan didapatkan". Kami pun berpikir bahwa semakin banyak orang yang terlibat, maka semakin banyak pula pihak yang terbantu.
Seandainya kami bisa membuat sebuah wadah yang mampu menampung orang-orang yang ingin berbagi, dan lalu menyalurkannya pada yang membutuhkan, maka manfaatnya akan besar sekali. Baik bagi yang memberi, maupun yang menerima. Karena kami percaya di luar sana banyak orang yang bingung ingin memberi zakat/infaq/sodaqohnya pada siapa? Sementara di luar sana juga banyak orang yang bingung ingin minta bantuan pada siapa?
Alhamdulillah selama ini Allah menitipkan kepada kami hak untuk mereka, namun semakin lama rasanya semakin banyak yang membutuhkan bantuan. Berikut beberapa pihak yang membutuhkan yang selama ini sudah kami "peluk". Ini hanya sebagai gambaran untuk kegiatan selanjutnya. Semacam Laporan Pertanggung Jawaban proyek lah. Semoga kami dijauhkan dari sifat riya.
1. Saat Ramadhan tiba, di saat banyak orang mengunjungi panti asuhan, kami mencari tempat yang jarang bantuan. Kami pun mendatangi RS Umum Daerah, khususnya bangsal anak. Mengapa RSUD? Karena disinilah banyak ditemukan orang-orang yang hidupnya di bawah garis kemiskinan masih harus berjuang melawan penyakitnya. Bahkan mereka masih anak-anak. Terakhir kami ke RS Cipto Jakarta dan RSUD Serang, bagian bangsal anak. Ternyata BANYAK anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sudah terkena penyakit tumor, kanker otak, kanker darah, dsb, Naudzubillahimindzalik... Mereka yang seharusnya sedang bermain bersama teman sebayanya. Suatu saat anda harus mencoba kesana dan merasakan langsung suasananya. Terharu sekali. Rasanya masalah kita tidak berarti dibandingkan perjuangan mereka.
2. Ada seorang janda (Bu Ijah, Penancangan, Serang) di dekat tempat tinggal kami yang selain harus berjuang menghidupi anak-anaknya, ia juga masih sanggup menampung anak-anak jalanan untuk belajar mengaji dan membaca di rumahnya. Selain itu ia juga menampung ibu-ibu korban KDRT di sekitar lingkungannya. Subhanallah. Ia berbisnis apa saja untuk biaya operasional. Dan ia masih bisa berkata "Alhamdulillah, ada aja jalan Allah untuk kami". Subhanallah...
3. Ini sebaliknya, seorang duda (Pak Hamid, Lopang, Serang). Semasa masih menikah, istrinya tidak sanggup dengan kebiasaan sang suami yang suka menampung anak-anak terlantar di tengah kehidupan mereka yang tidak kalah berat. Akhirnya setelah berpisah ia berjuang sendiri. Saat ini di rumahnya di pinggir kali, ia telah menampung hampir 100 anak dengan berbagai usia mulai dari bayi baru lahir yang dititipkan oleh ibunya sampai usia remaja yang sudah hampir lulus SMA.
4. Di lingkungan tetangganya guru liqo mama saya (daerah sekitar Terminal Serang), banyak ibu-ibu yang karena suaminya sakit keras maka mereka harus merawat suaminya sekaligus menggantikan pekerjaan mencari nafkah untuk keluarga. Banyak di antaranya yang ditolak membuat Jamkesmas karena sulitnya persyaratan. Sehingga harus membiayai pengobatan secara mandiri. Jika terpaksa ya tidak diobati. Kami prihatin dengan kondisi anak-anak mereka. Boro-boro untuk memikirkan biaya pendidikan. Untuk biaya hidup saja berat.
Lalu apa yang kami rencanakan? Di Queenza Foundation ini kami berencana membuat souvenir sebagai bentuk terimakasih kepada teman-teman yang bersedia melibatkan diri pada kegiatan kami. Jadi pemberian teman-teman tidak cuma-cuma, tapi ada "take and give"nya. Souvenir itu berupa Canvas Bag yang nantinya 100% keuntungan hasil penjualan akan disalurkan kepada pihak-pihak tersebut di atas, atau bahkan pihak lain jika memungkinkan. Sekali lagi, bukan 2,5% bukan 50% tetapi 100%...!!!
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, maka untuk "Canvas Bag For Angel" edisi perdana ini, total penjualan akan kami salurkan kepada seorang Kartini pejuang keluarga, yaitu opsi nomor 4. Selain itu juga karena saat ini ada seorang ibu dalam kondisi sangat terdesak dimana sang suami sudah melewatkan beberapa kali cuci darah karena sudah kehabisan dana.
Mengapa Canvas Bag?
1. Di balik bentuknya yang simple , tas ini memiliki fungsi yang beragam sesuai kebutuhan kita.
2. Ringan dan tipis, dapat dibawa kemana-mana dan dilipat jika belum dibutuhkan.
3. Mengusung konsep Go Green, efektif menggantikan fungsi plastik pembungkus belanjaan.
Proses pembuatan "Canvas Bag For Angel" ini juga melibatkan banyak tenaga lokal sehingga membantu memperluas lapangan kerja, yah masih sebatas lingkungan sekitar aja sih. Tapi ya Alhamdulillah...
"Canvas Bag For Angel" ini adalah sebuah tas kanvas dengan 2 muka. Bagian depan bergambar logo Queenza Foundation yang lucu, sedangkan bagian belakang bertuliskan "We Care, We Share, We Spread Happiness ".
"Canvas Bag For Angel" terdiri dari 3 ukuran.
- Kids Bag, Ukuran S untuk tas anak-anak, size 20cm x 30cm, IDR 45.000
- Daily Bag, Ukuran M untuk sehari-hari, size 30cm x 40cm, IDR 55.000
- Grocery Bag, Ukuran L untuk tas belanja, size 40cm x 50cm, IDR 75.000
(Bisa kembaran mama sama anaknya)
Bagi teman-teman yang bersedia membeli banyak "Canvas Bag For Angel" , juga bisa memberikannya kepada mama atau adik atau anak sebagai hadiah untuk menyebarkan semangat memberi.
Bagi teman-teman yang BELUM BERMINAT untuk membeli "Canvas Bag For Angel", paling tidak teman-teman membantu menyebarkan semangat memberi ini dengan men-Share tulisan ini atau sekedar membuat link-nya atau memajangnya di instagram dengan me-link blog kami www.cottonkidsproject.blogspot.com , ataupun me-mentionnya di twitter/facebook.
Kami juga membuka kesempatan bagi teman-teman untuk berbagi informasi tentang lingkungan sekitar teman-teman yang sekiranya juga butuh bantuan yang lebih krusial. Semoga kami bisa membantu mereka juga.
Keterangan lebih lengkap dapat menghubungi CottonKiDS di nomor 0812 1204 6658
Atau kunjungi blognya di www.cottonkidsproject.blogspot.com atau www.cottonkidsshop.blogspot.com
Berapapun kontribusi teman-teman sangat kami hargai, bahkan walau hanya sekedar membaca tulisan ini sampai tuntas.
Terimakasih, Jazakumullah Khoiron Katsiro...
N.B:
Laporan Akhir Program dan Penyerahan Bantuan akan kami posting di blog www.cottonkidsproject.blogspot.com
Pre Order edisi perdana dimulai tgl 21 April dan kami tutup tanggal 30 April 2013 pukul 24.00
Setelah proses produksi (sekitar seminggu) barang akan kami kirim ke alamat masing-masing.
Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.
No comments :
Post a Comment