Thursday 10 June 2021

Menjadi Kupu-kupu Muda (Jurnal 1)

 


Alhamdulillah, setelah 4 bulanan Berpetualang di Hutan Kupu-kupu (ehmm... #kuliah rasa main) melalui Fase Telur, Fase Ulat,  dan Fase Kepompong, akhirnya sampai juga kami di Fase Kupu-kupu ini.

Memasuki Fase baru, ada beberapa teman yang harus mengucapkan salam perpisahan.

(Hiks, sedih juga. Grup kami yang awalnya 30-an orang, sekarang tersisa 23 saja.)


MENTORSHIP

Fase ini adalah Fase Mentorship, 

Dimana kami dilatih untuk menjadi Kupu-kupu Muda yang Mandiri,

Yang mampu Mengepakkan Sayap kami sendiri,

dan Bebas Menentukan Kemana Kami Mau Terbang...


Di awal Fase Mentorship ini, namanya Pekan Persiapan,

Kami diminta untuk membuat Poster tentang Personal Branding sebagai seorang Mentor.

Awalnya, saya membuat Poster berikut ini:

Mentorship dengan Tema "5R / 5S"

Tetapi karena beberapa pertimbangan, salah satunya karena nasihat dari Magika yang kurang lebih seperti ini, "Jangan menyiksa diri selama 8 pekan dengan membuat Topik yg kita sendiri sudah bosan membahasnya", maka saya pun memutuskan mengganti Topik menjadi Poster berikut ini:
Mentorship dengan Tema "Menjadi Youtuber"

Di Fase Mentorship ini, kita akan sama-sama Belajar & Berlatih bagaimana

menjadi Mentor sekaligus menjadi Mentee yang baik, dengan mengedepankan "Adab dalam Mencari Ilmu".


MENJADI MENTOR

Kami diminta untuk menjadi Mentor untuk bidang apa yang selama ini sudah kami pelajari/ kami kuasai. Setelah memilih beberapa bidang (antara 5R, atau Home Organizing, atau Meal Preparation, atau Public Speaking), akhirnya saya memutuskan memilih Materi 5R / 5S.

Awalnya memilih bidang 5R, karena saya memilih berdasarkan apa yg selama ini sudah saya jalani secara profesional...

Lalu saat saya dengarkan dengan seksama video Magika bersama mba Adin,

Ada banyak hal yg membuat saya berubah pikiran, termasuk setelah konsultasi dengan Mba Hamidah...

1. "Newbie yg masih semangat belajar terkadang lebih baik daripada seorang Pro yg berhenti belajar."

Justru saya masih Newbie di bidang YT ini sehingga semangat masih menggebu-gebu untuk terus belajar...


2. "Kita akan menjalani Mentorship ini selama 8 pekan. Jangan menyiksa diri dengan membuat Topik yg kita sendiri sudah bosan membahasnya."

Materi 5R sudah lama saya pelajari dan saya ajarkan kembali. Entah kenapa, belakangan ini saya tidak se-berbinar dulu saat mengajarkannya. 

Semangat ini menular. Jika saya sebagai Mentor saja sudah tidak semangat lagi, bagaimana nanti dengan Mentee saya?


Karena itulah akhirnya saya memutuskan putar haluan,

Saya pun Mengganti Tema Mentorship saya menjadi tentang YOUTUBE, Topik yang saat ini saya sedang sangat berbinar saat membicarakannya, walaupun Notabene di bidang ini saya tergolong masih baru.

Poster awal pun saya takedown (Tentunya dengan seijin Magika), dan menggantinya dengan Poster baru.

Alhamdulillah responnya pun sangat baik.

Memang benar kata Magika, cari Topik yang memang benar kita sukai, kita semangat membicarakannya, karena semangat itu menular....

Dan dari beberapa teman yang sudah mendaftar sebagai Mentee, akhirnya saya terpaksa harus memilih 3 diantaranya (sesuai Guidelines, dimana kami boleh menerima Mentee maksimal 3 orang).

Semua Mentee memiliki Minat yang besar tehadap Youtube, tetapi hanya beberapa yang sudah memiliki Konsep yang Kuat tentang "Isi Youtube" mereka nantinya (yang saya tanyakan saat chat perdana kepada para calon Mentee).

Dari jawaban teman-teman, saya pun memilih Mba Ayyum, Mba Meilya, dan Mba Lina yang ternyata mereka sudah memiliki Channel Youtube sendiri yang ingin dikembangkan.


Di hari pertama, untuk memudahkan sesi perkenalan, sambil ngobrol dengan teman-teman, saya membuat form online yang dapat langsung diisi teman-teman.


MENJADI MENTEE

MENGAPA MEMILIH COACH MARYAM?

Sejak awal membuka-buka album, ada 2 poster yang langsung mencuri perhatian saya.

Posternya mba Maryam tentang LIFE COACH. Dan posternya Mba Nikmah tentang Kepenulisan Buku.

Saat itu saya belum tahu jika ada aturan untuk melamar hanya pada 1 Mentor. Jadi saya melamar kepada keduanya.

(Saya pikir seperti melamar Pekerjaan, ataupun seperti orang yang sedang belajar kepada beberapa Guru. Ternyata analoginya seperti sedang melamar gadis... Maaf ya atas ke-naif-an saya kakak Guru...)

Lamaran di mba Nikmah ditolak, karena saya belum punya Naskah yang sudah Tamat. Beberapa tulisan saya masih berupa Draft, MindMap, dan Sketsa. Hiks...

Menanti jawaban dari lamaran pada mba Maryam. Harap-harap Cemas. Pesimis juga karena surat lamaran saya sederhana, tidak seberbobot surat teman-teman lain di komentar Poster Mba Maryam...



Sejak melihat poster tersebut, saya merasa langsung klik sejak awal. Sepertinya, hal ini yang memang sedang benar-benar saya butuhkan saat ini.


Apalagi ada banyak statement dari Coach yang menarik seperti:

“Dengan olahraga, fisik siap membersamai anak yang aktif dan lincah.”

>Anak saya sangat aktif. Butuh energi yg besar untuk mendampingi mereka.

“Keuntungan lain, pikiran lebih tenang karena emosi tersalurkan. Jangan lupakan istirahat dan jaga makan.”

>Saya baru ngeuh, jangan-jangan belakangan ini saya Moody karena ada hubungannya dengan Pola makan, Pola Olahraga, dan Pola Istirahat yang berantakan…? 

“Ubah hidupmu yuk. Pray, eat, workout, love, sleep, repeat”

>Saya tertarik karena adakata “Pray” disana, dan ada kata “Repeat”. Seperti paket Lengkap saat kita membahas tentang Hidup Sehat yang tidak melulu tentang olahraga saja, tetapi juga tentang Makanan, Cinta, Istirahat, dan Ibadah…. 


“Tiga hal yang akan jadi fokus kali ini:”

1. Fit and Health Mindset 

>Kayaknya memang di awal Mindset saya ini yg perlu bimbingan Coach…

2. Home Workout

>Cocok sekali dengan situasi pandemic seperti sekarang ini untuk melakukan olahraga di rumah saja.

3. Food and Rest

>Saat ini memang waktu istirahat kami (termasuk anak-anak) berantakan Coach…


Karena merasa banyaknya point yang menarik hati itulah alasan mengapa saya memilih Coach Maryam sebagai Mentor saya untuk  Program Mentorship kali ini.


Sambil menanti jawaban mba Maryam saya Harap Harap Cemas juga. Soalnya teman-teman lain banyak yang sudah mendapat Mentor. Saya Berharap banget bisa dibimbing oleh Coach Maryam.

Daaaan...

Alhamdulillah lamaran saya ternyata diterima...


Kami pun mulai percakapan terkait teknis Mentorship ke depannya...


Semoga Allah Lancarkan...

Aamiin...


1 comment :

Coretan Pena Aisha Fahima said...

Alhamdulillah, semangat Mom's Icha.. Inspirasiku juga nih. 🥰

Post a Comment