Wednesday 30 June 2021

Check-In yuuuk (Jurnal 4 Fase Kupu-kupu)

Proses Check-In
Pekan ini, Peri Hutan mengajak kami semua untuk melakukan Check-In.
Kaget juga dengan judulnya nih.
Kirain mau diajak StayCation gitu. Hehehe...

Ternyata, Pada Proses Check-In ini kami diminta untuk meng-Evaluasi dan mengungkapkan Isi Hati terkait program Mentorship yang sedang kami jalani ini.
Selain itu, kami juga diminta untuk menilai bagaimana progres perjalanan Mentorship kami.

Yaaah, mungkin semacam REVIEW / REPORT gitu kali ya...

Kalau boleh saya menyimpulkan (dengan bahasa sendiri) dari Tugas Pekan ini adalah tentang:
- Evaluation,
MengEvaluasi perjalanan Program Mentorship kita selama 4 pekan ini.

- Exploration,
Mengeksplorasi, apalagi nih yang bisa kita lakukan untuk 4 pekan ke depan.

- Identification,
Mengidentifikasikan kebutuhan kita ke depan.

- Report,
Melaporkan bagaimana progress dari Challange-challange yg diberikan (oleh Mentor).

- and Express.
Mengungkapkan apa yang kita rasakan selama mengikuti program Mentorship bersama Mentor ini.


Nah, Proses Check-In ini kita lakukan baik kepada Mentor maupun kepada Mentee.
Agar kita bisa sama-sama me-review hal-hal apa sajakah yg sudah baik berjalan,
Dan hal-hal apa sajakah yg perlu dilakukan perbaikan...

Check-In dengan Mentor-Ku
Dan inilah Surat Check-In saya untuk Mentor saya yaitu Coach Maryam...
HALAMAN 1

1.    1. Apakah anda berdua cukup nyaman untuk jujur dan terbuka tentang tantangan, keterampilan, dan pemahaman anda mengenai informasi, ide, dan saran?

Jawab:

Saya sudah merasa nyaman dengan Mentor saya, Mba Maryam. Saya pun bisa ngobrolin apapun dengan Coach Maryam (Panggilan kami untuk beliau) mulai dari urusan teknis mentorship, Challenge pribadi, sampai Curcol tentang kondisi kesehatan. Hehehe…

 

2.      2. Apakah waktu pendampingan menjadi Prioritas Bersama?

Apakah anda berdua sepenuhnya fokus pada Program ini?

Jawab:

Saya selalu mengupayakan untuk selalu hadir dan update dalam setiap jadwal pertemuan kami, baik saat Video Call, maupun melalui chat pribadi.

Selain itu, saya selalu berusaha Fokus pada Program ini, karena bagi saya ini bukanlah hanya sekedar Program Mentorship, tetapi juga Program Pribadi karena ingin memperbaiki Kualitas Hidup menjadi lebih sehat.

 

3.      3. Sudahkah anda menyusun daftar prioritas untuk didiskusikan selanjutnya?

Jawab: Sudah

HALAMAN 2

1.     1. Eksplorasi, Yuk perjelas lagi maksud dan tujuan Mentoring anda, Kenali lagi satu sama lain, Dan Negosiasikan Agenda.

Jawab:

Maksud dan Tujuan saya masih sama seperti awal mengikuti Program Mentoring ini,

Ingin memperbaiki Pola Hidup menjadi lebih Sehat dan Menjaga Amanat Allah (Tubuh adalah Amanah).

Untuk Agenda insyaAllah sudah cocok dengan jadwal selama ini (Video Call setiap Jumat pagi)

 

2.    2. Pemahaman Baru, tentukan ide: Bagikan pengalaman, cerita, ide, dan saran tapi pastikan umpan balik yang Konstruktif. Identifikasikan kebutuhan Pengembangan.

Jawab:

Untuk pembiasaan kebiasaan baru ini sudah enak Coach. Pelan pelan tapi teratur…

Challange yang Coach berikan juga cocok di saya.  Simple. insyaAllah saya sudah paham Polanya. Penjelasan dari Coach Enak sekali. Pakai Pola Piring dari Kemenkes juga lebih sederhana.

Jadi untuk penerapannya lebih mudah. Ga repot.

Alhamdulillah sejauh ini progressnya sudah terlihat dan bias saya rasakan Coach

 

3.     3. Action Plan, periksa opsi untuk tindakan serta konsekuensinya. Dorong cara berpikir baru. Bantu buat keputusan, memecahkan masalah, mengembangkan rencana aksi aksi Pantau kemajuan dan Evaluasi hasilnya.

Jawab:

Saya berusaha disiplin mengikuti Challange-challange yg Coach berikan. Alhamdulillah saya pun sudah bias melihat Progress nya serta merasakan manfaatnya.

Perbaikan Pola Makan à Cukup Disiplin

Perbaikan Pola Tidur à Belakangan mulai begadang lagi, karena sedang ada kerjaan.

Perbaikan Pola Kegiatan à Belum rutin Workout nih Coach…

HALAMAN 3

Yuk, saling memahami dan mengungkapkan Isi Hati. Cek perkembangan mentorship kita, Lakukan Evaluasi Bersama, dan susun Strategi selanjutnya.

Jawab:

Sejauh ini saya merasa Cocok dengan Coach Maryam. Obrolan kami selalu santai tapi berfaedah. Coach banyak share tentang prinsip-prinsip Healty Lifestyle yang mudah dipahami, dan mudah juga untuk saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari yg awalnya banyak dipenuhi Kebiasaan Tak Sehat ini…

Terimakasih ya Coach, sudah mendampingi saya selama 4 pekan ini. Semoga lancer sampai akhir masa perkuliahan BunCek ini ya Coach…

Dan mohon maaf kalau misal  saya masih ada kurang-kurangnya ya  Coach…

Untuk Evaluasi, sepertinya saya asyik asyik saja dengan Challenge yang Coach berikan, karena stepnya bertahap, jadi dari saya sih, hayuk aja lanjutin Challenge yg sudah ada. Oh iya, boleh ga Coach misal saya mau fokus dulu dengan 3 challenge ini, agar makin terbiasa dulu melakukannya. Hehehe…

RESPON MENTOR (Catatan)
Tingkat Kesulitan pada Challenge yang sedang saya jalani akan di hold dulu di level sekarang agar terbiasa dulu dengan pola kebiasaan yang baru.
Tetapi pekan ini sudah mulai buat kesepakatan tentang Jadwal Olahraga masing-masing...

Check-In dengan Mentee-Ku
Surat Check-In saya untuk Mentee saya berbeda.

Kepada Teman Mentee saya menawarkan diri jika ada hal yang ingin mereka diskusikan terkait Tugas Pekan 4 ini.
Saya siap di chat kapan saja (biasanya chat dibalas tiap pagi atau jika sedang selow bisa langsung dibalas).

Saya juga meminta review dari Teman Mentee, tentang Program Mentorship yg sudah kami jalani 4 pekan ini...

Oh iya, kebetulan ketiga Mentee saya tidak dalam kondisi optimal.
Mba Ayyum, anaknya sedang menjalani perawatan Gigi yg mengharuskan beliau bolak balik RS dengan segala kesibukannya yg lain...

Mba Lina, sedang masa-masa pindahan rumah, bahkan pindah pulau dengan segala pernak perniknya...

Mba Novi, kakeknya baru saja meninggal. Selain berduka, pastinya juga sibuk karena banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya.

Sementara saya, Masih harus menjalani Isolasi Mandiri sambil mendapingi suami...

Tapi Alhamdulillah, dengan segala kondisi itu kami masih bisa bertatap muka.

Di pekan-pekan sebelumnya, untuk diskusi kami menggunalan fitur chat di Facebook Messenger dan melakukan Video Call secara personal.
Video call nya lamaaa. Yg harusnya kata Magika 10-15 menit, kami melakukannya masing-masing sekitar 45-60 menitan.
Bayangkan di kali 3 Mentee.
Jd memang harus meluangkan Waktu Khusus.

Nah, karena kondisi kami yg semua sedang repot, maka saya tawarkan pada Mentee, apakah mereka bersedia jika khusus pekan ini Video Call kita lakukan ber-4 langsung, sekalian biar pada kenalan dan saling memotivasi.
Alhamdulillah mereka bersedia.
VC kami terasa nyaman, seperti sudah prnah bertemu sebelumnya....

Oh iya, lanjut ke Surat Check-In, berikut ulasannya...

Mba Ayyum
Nah, mba Ayyum ini menjawab dengan menggunakan Voice note. Kurang lebih seperti ini...

1. "InsyaAllah Ayyum sudah nyaman banget dengan mba Icha. Makanya dari kemarin juga terbuka tentang bagaimana kondisinya, blak-blakan aja cerita, tentang kendala yg sedang di hadapi, tentang tantangannya, dll. Yang Mba Icha sampaikan juga apa yg mba Icha lakukan, jadi jawaban yang mba Icha sampaikan juga Informatif."

2. "Kalo dari Ayyum sih ya selalu berusaha memprioritaskan Mentorship ini ya, paling tantangannya adalah kalau keluarga ada yg sedang butuh perhatian lebih, misalnya seperti Meira urusan Giginya, atau ade Hiro. Tapi Ayyum berusaha tetap fokus di sini, karena seperti yg peri Iqiq bilang bahwa manfaatnya memang untuk Diri Kita Sendiri."

3. "Tentang Prioritas, Sudah Ayyum buat skala prioritas. First Thing First. Tapi memang ada beberapa yang tergeser karena ada keperluan yang lain. Dalam hal ini misalnya urusan Naskah. Harusnya sudah jadi, tetapi tertunda. Sehingga mungkin ingin diskusi lagi tentang membuat naskah."

Selanjutnya diskusi mulai mengalir dengan chat (bukan Voice Note lagi), banyak hal yg kami obrolin. Kami saling mendapat Insight menarik...
MasyaAllah...

Semangat ya mba Ayyum.
Go Go Go Go...!!!


Mba Lina
Saat ditanyakan hal yang sama, mba Lina menceritakan bahwa saat ini ia sudah mulai nyicil Script sambil cari inspirasi liat YouTube orang agar bisa bicara dengan PD.
Mba Lina juga menanyakan rekomendasi kamera yang tentu saja tak saya jawab, karema saya pun hanya pakai HP.  Hihihi...

Oh iya, berikut cuplikan chat mba Lina yang menceritakan manfaat membuat Script untuk Youtube...

"Aq baru tau mbak cara buat script utk youtube... Hihi.. MasyaAllah...
Ternyata ada ilmunya juga 😀
Saya dulu main langsung2 aja 😅 jd ga pernah bagus videonya.." 😅

Alhamdulillah...

Semangat ya mba Lina.
Fighting...!!!


Mba Novi
Mba Novi belum merespon Chat saya. Memang sejak pekan yg lalu mba Novi juga sedang banyak tamu. Jadi saya paham sih. Semoga mba Nov sehat-sehat. 
Berarti cerita tentang diskusi dengan mba Novi mungkin nanti akan menyusul...

Semangat ya mba Novi,
Yuk bisa Yuk...!!!


(((Oh iya, Jurnal ini saya buat di awal karena beberapa hari kedepan kami kayaknya akan sibuk dan harus bolak balik ke RS lagi mengurus beberapa hal...)))

No comments :

Post a Comment