Monday, 22 March 2021

Perjalanan Menjadi Youtuber

Dulu....
Saya pengen bikin channel Youtube sendiri.
Saya browsing step-step nya.
Udah.
Rencana pun tenggelam seiring banyaknya aktivitas yg harus dilakukan setiap harinya...

Melihat kesuksesan Youtuber lain,
Keinginan itu muncul lagi.
Browsing lagi, apa-apa yg dibutuhkan untuk memulai Channel Youtube.
Udah.
Menguap lagi seiring ada kesibukan lain.

Padahal,
Bahan Materi udah dikumpulkan.
Ide-ide konten sudah banyak.
Tapi ga jalan-jalan juga.

Hingga suatu hari saya melihat sebuah channel,
Yg secara visual bisa dikatakan sangat sederhana.
Background sedapetnya,
Lighting seadanya,
Konten sederhana,
Tapi...
Followersnya BANYAK.

Saya pikir,
Ya segala sesuatu itu kalau makin banyak direncanakan biasanya memang malah ga jalan2.
Tapi kalo udah terjun, Udah masuk, ya mau ga mau dijalanin mengalir aja gitu...
Yang Penting NIAT,
Yang Penting MULAI AJA DULU.

Nah kebetulan saat itu saya baru saja punya pengalaman unik.
Operasi Bibir.
Ya udah deh skalian dijadikan konten saja.
Sebenernya buat konten ini bukan untuk orang lain,
Tetapi lebih seperti Pengikat Memori/Pengalaman untuk diri sendiri.

Lalu dibuatlah Episode pertama "Operasi Bibir".

Lalu mulai deh, Bikin video sesempatnya...
Hingga suatu hari Musibah Besar itu datang.
Kami sekeluarga positif COVID.
Saya, Suami, dan Ayah saya.

Setelah masa-masa kritis Alhamdulillah berhasil kami lalui, kami masih harus menjalani masa isolasi mandiri.
Suami menyarankan saya melakukan aktivitas yg saya sukai, supaya pikiran ga stress.
Karena pikiran Positif bisa membantu meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh...

Ya gimana ga stress ya,
Papih saat itu kondisi masih belum stabil.
Saya, suami, dan anak-anak berada di rumah yg berbeda selama hampir 40 hari.
Jd sering nangisnya kalau malam.
Hehehe...

Oh iya, selama kami sakit ini banyak sekali teman2 yg menanyakan kondisi kami.
Apalagi saat itu, kami termasuk yg awal-awal terkena covid.
Saat itu informasi ttg Covid masih jarang dan susah.
Jadi kami pun dapat informasi hasil dari konsultasi Dokter Sp.Paru, Dokter Sp.PD, Dokter di Puskesmas,  hasil liat-liat video, buka-buka IG Dokter @Adam, dll.

Saya orangnya suka cerita & suka berbagi informasi.
Suka nulis juga sih, tapi lama & pusing kalau harus ngetik.
Akhirnya kepikiran, bikin video aja deh.

Biar kalo ada temen2 yg menanyakan kondisi, tinggal kami share video tersebut.
Bila ada yg ingin tahu gejalanya, tinggal kami share link nya.
Jika ada yg ingin tahu biayanya juga bisa lihat video kami.
Akhirnya dibuatlah video2 kami tentang Covid.
Karena banyaknya yg mau dibahas, maka video kami pun dibagi menjadi beberapa episode khusus.

Untuk Video Lengkap tentang Covid-19, Teman-teman bisa klik Link Berikut ini...






Dan, siapa sangka?
Video kami Viral.
Awalnya hanya share ke keluarga inti.
Trus mungkin mereka share ke teman-teman,
Trus entah bagaimana, Video-video kami Viral.
Sampai sempat di mention oleh seorang artis yg sedang Positif Covid.

Viral nya video itu memberi dampak beragam.
Saya yg ibu-ibu biasa sempat kaget karena channel diserbu banyak komen dr berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai level & pemahaman.

Ada yg menghina,
Mengejek krn di video pertama saya banyak nangis.
Ada yg anggap saya ikut konspirasi pemerintah.
Ada yg anggap kami bodoh.

Tapi, banyak pula yg mensupport dan berterimakasih karena ternyata banyak informasi yg bisa mereka dapatkan dr video2 kami.
Bahkan sampai saat ini ada saja yg masih share video2 kami sebagai referensi untuk orang-orang terdekat mereka.

Oh iya,
Ada lagi kejutan baik yg kami dapatkan.
Siapa sangka, karena video2 kami tersebut, saya diundang sebagai Pembicara oleh Kementrian Kominfo, dan diundang oleh Garuda Maintenance Facility (GMF) untuk membagikan kisah perjuangan kami melawan Covid...



Daaaan...
Beberapa saat setelahnya Channel saya berhasil di monetisasi.

Alhamdulillah...
Dibalik Kesulitan ada Kemudahan...
Dibalik Musibah, ada Anugerah...
MasyaAllah...
Tabarakallah...

Oh iya selain itu,
Dengan memiliki channel Youtube sendiri,
Kesukaan saya Public Speaking bisa terfasilitasi dengan baik.
Kesukaan saya berbagi pengalaman bisa tersalurkan.
Dan Alhamdulillah banyak komen masuk yg bilang bisa mendapat manfaat dari video2 kami.
Alhamdulillah...

Oh iya, untuk teman-teman yg mau memulai Channel Youtube hanya dengan bermodalkan Smartphone, ga usah berkecil hati.
Bisa kok.

Saya juga hanya memakai smartphone untuk segala keperluan Youtube mulai dari merekam video, editing, sampai upload.
Alhamdulillah so far masih cukup nyaman kok.

No comments :

Post a Comment